(Awalnya saya berfikir bahwa tugas Admin itu hanya sebatas pengarsipan, membuat reguest, mencek dan melengkapi kebutuhan kantor tapi kenyataannya peran seorang staf admin sangat penting untuk menunjang kelancaran kegiatan di lapangan).
ITA WINOWA’A
Maret 2009 merupakan langkah awal saya bekerja di Caritas Keskupan Sibolga sebagai Admin Project departemen CMDRR. Sebelumnya saya mengajar di salah satu sekolah SMA Negeri Telukdalam sebagai guru bidang studi ekonomi kelas 1. Dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya membuat saya sedikit canggung dan gugup terhadap pekerjaan yang baru kuterima. Namun hal ini tidak berlangsung lama karena dengan adanya bimbingan dan arahan dari ibu Elvina serta dukungan dari rekan-rekan tim membuat saya semakin percaya diri dan terlebih lagi setelah mendapat pelatihan khusus dari Pastor Raymond tentang keuangan dan admininistrasi perkantoran yang diterapkan dalam Lembaga Caritas keuskupan Sibolga.
Awalnya saya berfikir bahwa tugas Admin itu hanya sebatas pengarsipan, membuat reguest, mencek dan melengkapi kebutuhan kantor seperti stationari dan logistik namun pada kenyataannya bukan hanya itu saja. Peran seorang staf admin itu ternyata multi fungsi dan sangat berpengharuh terhadap lancarnya kegiatan di lapangan. Selain itu, saya juga diminta untuk memahami budget proyek guna melihat tidak terjadi over budget terhadap pengeluaran tiap kegiatan yang telah ditentukan. Tentu saja hal ini saya kerjakan bersama dengan tim untuk mendukung kelancaran kegiatan baik di lapangan maupun di kantor. Pekerjaanku ini sama sekali tidak membuatku mengeluh atau merasa capek. Sebaliknya aku merasa senang karena selain aku bisa mengaplikasikan ilmu yang telah kuterima di bangku kuliah, pengalamanku jadi bertambah dan wawasanku semakin luas.
Banyak anggapan bahwa posisi sebagai admin itu sangat menyenangkan karena setiap harinya hanya duduk di depan komputer. Selain itu dapat bekerjasama (berhubungan) dengan departemen lain dan juga memegang kas proyek. Anggapan ini membuat pekerjaan staf admin itu kelihatan gampang dan jauh dari tekanan. Dari anggapan tersebut saya membenarkan bahwa itu adalah keistimewaan seorang staf admin. Namun bukan berarti admin itu tak pernah mengalami susah atau stres. Justru adminlah yang sering kali mengalami stres karena harus menjadi wadah penampung segala kekesalan, amarah dan tuntutan rekan-rekan baik di dalam maupun diluar tim. Seperti pengalaman yang kualami selama ini, dalam tim kami sering kali aku dibuat kesal dan jengkel oleh teman-teman namun hal ini sama sekali tidak menciutkan semangat kerjaku dan juga tidak menghambat komunikasi yang dapat mengurangi kekompakkan antara saya dengan mereka. Saya selalu berpikir positif dan menganggap hal itu suatu canda atau luapan emosi sesaat.
Saya merasa beruntung sekali dengan apa yang kudapatkan saat ini. Kekompakkan tim dan sifat kerja yang sangat fleksibel serta kepemimpinan yang sangat demokratis membuat saya semakin berkembang dan percaya diri dan harapan semoga kedepan kinerja saya lebih baik lagi. Terimakasih Tuhan.
No comments:
Post a Comment